Kalau Saja Ada 10 Seperti Dahlan Iskan
Kalau Saja Ada 10 Seperti Dahlan Iskan Ikhsan: Recovery Ekonomi Indonesia akan Sangat Cepat
Pontianak,- Prestasi CEO Jawa Pos: H Dahlan Iskan dalam memulai, menjalankan dan mengembangkan roda bisnisnya dipuji ilmuan dari STIESIA Surabaya, Drs Ikhsan Budi M.Si yang hadir di Kota Pontianak dalam rangka pelatihan manajemen koperasi di Pusdiklat Pemprov, Senin (28/4). “Beliau itu hebat karena membangun kerajaan bisnisnya dimulai dari bawah dan tampak sekali disiplin serta kerjakeras melandasinya,” ungkap Ikhsan dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya dikitari peserta pelatihan manajemen koperasi yang berjumlah tak kurang dari 30 orang.
Kata dia, Dahlan Iskan kini terbilang pengusaha sukses yang sangat cinta produk dalam negeri—atau setidaknya amat pro otonomi. “Ini dibuktikan saat Beliau mendatangkan mesin pembuat kertas dari Jerman. Beliau menggunakan ilmuan ITS karena ternyata di Indonesia tidak sedikit manusia cerdas dan pintar,” timpalnya seraya mengakui kepercayaan dirilah yang diperlukan sehingga Indonesia bisa segera recovery ekonomi (penyembuhan ekonomi, Red).
“Kalau ada 10 saja pengusaha seperti Pak Dahlan, recovery ekonomi Indonesia akan sangat cepat,” timpalnya sambil menyebut pabrik kertas milik Jawa Pos di Gersik sudah bisa ekspor ke luar negeri.
Diakui Ikhsan yang juga tak jarang kampusnya bekerjasama dengan Jawa Pos, bahkan Dahlan Iskan menjadi dosen tamu di STIESIA—para pemuda, pengelola koperasi dan pengusaha kecil, patut menjadikannya suri teladan. Tak terkecuali peserta pelatihan di Kalbar.
“Memang kerjakeras dan disiplin ditambah kemampuan memanage bisnis merupakan kunci sukses setiap pengusaha,” ujarnya ketika memberikan paparan materi.
Kehadiran Ikhsan tidak sendiri. Dia ditemani seniornya Drs Ec Sugiyono MM. Dan keduanya datang dalam memenuhi kerjasama PUKK Pupuk Kaltim dalam pelatihan managemen koperasi selama 28-2 Mei.
Di tempat terpisah, Gubernur Kalbar H Usman Ja’far juga sempat termanggut-manggut memuji kepiawaian CEO Jawa Pos Dahlan Iskan. “Saya tahu dari Gubernur Jatim bahwa Pak Dahlan dipercayakan memegang 16 Perusda yang sudah collapse (tumbang, Red) di Jatim dan di bawah managemen Beliau kini sudah menguntungkan,” ujarnya saat Dahlan Iskan hadir presentasi kerjasama power-plant beberapa waktu yang lalu di ruang rapat gubernur.
Lantas apa kata Dahlan Iskan? Nah, seraya senyum dia menimpali, “Saya menerima tawaran Gubernur Jatim itu dengan tiga syarat. Pertama: saya tidak mau digaji! Kedua: apa yang saya lakukan jangan diganggu. Ketiga: jangan berikan fasilitas apapun,” timpalnya.
Lebih lanjut kata Dahlan Iskan, ke-16 perusda yang sudah tidak produktif itu kini sudah produktif dan bisa menyumbangkan pendapatan asli daerah (PAD) lebih dari Rp 2 milyar. (kan)
http://dahlaniskan.wordpress.com
Pontianak,- Prestasi CEO Jawa Pos: H Dahlan Iskan dalam memulai, menjalankan dan mengembangkan roda bisnisnya dipuji ilmuan dari STIESIA Surabaya, Drs Ikhsan Budi M.Si yang hadir di Kota Pontianak dalam rangka pelatihan manajemen koperasi di Pusdiklat Pemprov, Senin (28/4). “Beliau itu hebat karena membangun kerajaan bisnisnya dimulai dari bawah dan tampak sekali disiplin serta kerjakeras melandasinya,” ungkap Ikhsan dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya dikitari peserta pelatihan manajemen koperasi yang berjumlah tak kurang dari 30 orang.
Kata dia, Dahlan Iskan kini terbilang pengusaha sukses yang sangat cinta produk dalam negeri—atau setidaknya amat pro otonomi. “Ini dibuktikan saat Beliau mendatangkan mesin pembuat kertas dari Jerman. Beliau menggunakan ilmuan ITS karena ternyata di Indonesia tidak sedikit manusia cerdas dan pintar,” timpalnya seraya mengakui kepercayaan dirilah yang diperlukan sehingga Indonesia bisa segera recovery ekonomi (penyembuhan ekonomi, Red).
“Kalau ada 10 saja pengusaha seperti Pak Dahlan, recovery ekonomi Indonesia akan sangat cepat,” timpalnya sambil menyebut pabrik kertas milik Jawa Pos di Gersik sudah bisa ekspor ke luar negeri.
Diakui Ikhsan yang juga tak jarang kampusnya bekerjasama dengan Jawa Pos, bahkan Dahlan Iskan menjadi dosen tamu di STIESIA—para pemuda, pengelola koperasi dan pengusaha kecil, patut menjadikannya suri teladan. Tak terkecuali peserta pelatihan di Kalbar.
“Memang kerjakeras dan disiplin ditambah kemampuan memanage bisnis merupakan kunci sukses setiap pengusaha,” ujarnya ketika memberikan paparan materi.
Kehadiran Ikhsan tidak sendiri. Dia ditemani seniornya Drs Ec Sugiyono MM. Dan keduanya datang dalam memenuhi kerjasama PUKK Pupuk Kaltim dalam pelatihan managemen koperasi selama 28-2 Mei.
Di tempat terpisah, Gubernur Kalbar H Usman Ja’far juga sempat termanggut-manggut memuji kepiawaian CEO Jawa Pos Dahlan Iskan. “Saya tahu dari Gubernur Jatim bahwa Pak Dahlan dipercayakan memegang 16 Perusda yang sudah collapse (tumbang, Red) di Jatim dan di bawah managemen Beliau kini sudah menguntungkan,” ujarnya saat Dahlan Iskan hadir presentasi kerjasama power-plant beberapa waktu yang lalu di ruang rapat gubernur.
Lantas apa kata Dahlan Iskan? Nah, seraya senyum dia menimpali, “Saya menerima tawaran Gubernur Jatim itu dengan tiga syarat. Pertama: saya tidak mau digaji! Kedua: apa yang saya lakukan jangan diganggu. Ketiga: jangan berikan fasilitas apapun,” timpalnya.
Lebih lanjut kata Dahlan Iskan, ke-16 perusda yang sudah tidak produktif itu kini sudah produktif dan bisa menyumbangkan pendapatan asli daerah (PAD) lebih dari Rp 2 milyar. (kan)
http://dahlaniskan.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar